Senin, 03 Februari 2014

TANGGAB DARURAT BENCANA BANJIR, PMI KABUPATEN JEPARA SIAGAKAN RELAWAN






Hujan yang melanda wilayah Kabupaten Jepara pada tanggal 19 Januari 2014 membuat beberapa sungai di Kecamatan Mayong, Nalumsari, Welahan,Kalinyamatan,Kedung,Tahunan dan Pecangaan dipenuhi dengan air hingga menjebolkan tanggul yang ada.
Untuk mengatasi ha tersebut, PMI kabupaten Jepara mensiagakan 65 Relawan yang terdiri dari unsur Pengurus, staf dan relawan untuk bertugas di wilayah yang terkena bencana.
Aktifitas PMI kabupaten Jepara antara lain Assesment, Evakuasi, Dapur Umum, Yankes, RFL,dan Posko 24 jam di markas PMI kabupaten Jepara.
PMI Kabupaten Jepara mendirikan Dapur Umum di Kecamatan Welahan, Desa Kedungsari Mulyo yang di bantu dari Teman-teman Relawan PMI Kota Surakarta, Ndorang yang di bantu teman - teman relawan PMI Kabupaten Kendal,Tiga Juru,So
wan Kidul dan Manyar Gading.
Di Desa Kedungsari Mulyo selain mengadakan dapur Umum juga membuka Pelayanan kesehatan yang dibantu Dokter dari PMI Kota Surakarta yang per harinya melayani kurang lebih 50 warga.
Tim dapur umum PMI setiap harinya mendistribusikan rata - rata 3000 nasi bungkus per hari di titik pengungsian.
Assesment juga terus dilakukan dibantu oleh relawan dari PMI kabupaten Boyolali sebanyak 8 personil.PMI kabupaten Jepara juga mendiatribusikan bantuan berupa Higene Kit, Family Kit, Tapauline,Makanan siap saji bantuan dari PMI Provinsi Jawa Tengah dan Bahan makanan ke posko  posko pengungsian Walaupun suasana sempat menegangkan pada tanggal 28 januari 2014 karena air kembali naik, tetapi PMI kabupaten jepara tetap siaga.Pada tanggal 31 januari semua tim yang bertugas telah di tarik kembali ke markas PMI Kabupaten jepara.
Cuaca masih belum menentu, relawan PMI kabupaten jepara tetap siaga jika sewaktu - waktu diperlukan.(Ros)

0 komentar:

Posting Komentar