SELAMAT DATANG DI WARTA DIGITAL PMI KABUPATEN JEPARA

Alamat: jalan. Jepara - Bangsri Km.3 Kuwasen komplek RSI. "Sultan Hadlirin" Jepara

Orientasi Pembina PMR Mula

Untuk meningkatkan kapasitas pembinaan PMR Mula, PMI Kabupaten Jepara gelar oriantasi pembina

PMI Kabupaten Jepara gelar acara bersih pantai dan pelatihan pertolongan pertama

sebagai wujud kepedulian tehadap lingkungan dan sesama, PMI Kabupaten Jepara gelar acara bersih pantai dan pelatihan pertolongan di pantai teluk awur jepara

PMI Kabupaten Jepara kunjungi panti rehabilitasi kusta

Memperingati HUT PMI yang ke-69 pengurus, staff, dan relawan PMI Kabupaten jepara kunjungi panti rehabilitasi kusta

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 18 Februari 2014

PMI KABUPATEN BLORA BANTU KORBAN BENCANA DI KABUPATEN JEPARA




Selasa 18 Februari 2014 PMI Kabupaten Jepara menerima bantuan logistik dari PMI Kabupaten Blora. Bersama 10 orang relawan dan Kepala Markas PMI Kabupaten Blora mendistribusika bantuan yang berupa Bahan makanan, Susu, Snack, berbagai kebutuhan wanita dan anak - anak, pakaian pantas pakai dan air mineral.
Bantuan langsung diserahkan oleh Wakil Ketua I PMI Kabupaten Blora dan di terima oleh Sekretaris I PMI Kabupaen Jepara."Kami dari PMI Kab Blora sangat senang sekali dapat membantu para korban bencana di Kabupaten Jepara walaupun bisa di bilang terlambat tetapi kami berharap bentuan ini dapat bermanfaat bagi para korban bencana di Kabupaten Jepara"ujar Jarot S. Wail Ketua I PMI Kabupaten Blora.
Dikabupaten Jepara masih terdapat satu daerah yaitu daerah Tempur Kecamatan Keling yang sat ini masih siaga dan sewaktu - waktu dapat mengungsi karena ancaman Tanah Longsor dan Desa - desa di 7 Kecamatan yang kemarin terkena Banjir yang hingga saat ini masyarakatnya masih belum pulih total perekonomiannya karena masih disibukkan dengan kegiatan membersihkan rumah dan perabot - perabot rumah.PMI Kabupaten Jepara sangat berterimakasih atas bantuan dari PMI Kabupaten Blora dan bantuan ini akan segera kami distribusikan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan pasca bencana di kabupaten Jepara.

Jumat, 14 Februari 2014

JANGAN REMEHKAN ABU VULKANIK

Kita semua harus tahu apa bahaya jika menghirup Abu Vulkanik. Karena jika terhirup, debu vulkanik sangat buruk untuk kesehatan. Tak hanya masalah pernapasan, debu vulkanik juga bisa menyebabkan masalah pada kulit dan mata. Berikut adalah efek buruk abu vulkanik untuk kesehatan yang perlu diwaspadai.

1. Kesehatan pernapasan
Menghirup abu vulkanik sangat membahayakan pernapasan. Namun ini juga bergantung pada beberapa faktor seperti konsentrasi abu vulkanik pada udara, durasi hujan vulkanik, dan adanya gas atau aerosol yang tercampur dengan abu vulkanik. Semakin banyak faktor tersebut, maka abu vulkanik semakin berbahaya. Beberapa gejala ketika seseorang mulai terkena masalah akibat abu vulkanik, antara lain:
- Iritasi saluran pernapasan dan keluarnya ingus
- Iritasi tenggorokan, radang tenggorokan, dan batuk kering
- Sakit pada dada, batuk, napas pendek-pendek, napas berbunyi, dan sesak napas
- Bernapas menjadi tidak nyaman dan sulit.

Abu vulkano terutama sangat berbahaya pada orang yang memiliki masalah pernapasan sebelumnya, seperti asma, sakit paru-paru, atau bronchitis. Jika ada orang yang memiliki masalah pernapasan, sebaiknya segera diamankan di tempat yang tak terkena abu vulkanik, karena efeknya pada kesehatan mereka akan lebih parah.

2. Mata
Abu vulkanik yang berukuran kecil tak hanya bisa terhirup oleh hidung, melainkan juga bisa masuk ke mata. Abu vulkanik berbeda dengan abu biasa. Abu vulkanik memiliki sudut kristal yang runcing dan sangat mampu menggores serta mengelupas permukaan mata. Hal ini tak hanya bisa menyebabkan mata menjadi iritasi, tetapi juga merusak kornea. Orang yang paling berisiko terkena iritasi jika ada hujan abu vulkanik adalah orang yang memakai lensa kontak. Sebaiknya lepas lensa kontak dan gunakan kacamata untuk melindungi mata Anda. Masalah yang bisa disebabkan oleh abu vulkanik pada mata, antara lain:
- Iritasi mata
- Mata gatal, sakit, dan terasa tak nyaman
- Mengeluarkan air mata terus-menerus, atau mengeluarkan kotoran mata (belek)
- Abrasi pada kornea dan goresan pada mata
- Peradangan pada bola mata karena abu vulkanik yang bisa menyebabkan rasa terbakar, mata merah, dan penurunan daya penglihatan.

Ketika ada abu vulkanik yang masuk ke mata, jangan digosok atau dikucek, karena hal ini akan semakin memperburuk iritasi serta bisa menyebabkan abrasi dan goresan pada kornea. Selain itu, abu vulkanik juga mengandung zat-zat yang bisa berbahaya untuk kesehatan mata.

3. Kulit
Tak hanya pernapasan dan mata, kulit juga bisa mengalami efek buruk ketika terkena abu vulkanik. Meski jarang dan tak selalu dialami oleh semua orang, namun abu vulkanik juga bisa menyebabkan iritasi kulit. hal ini biasanya jika abu vulkanik disertai dengan zat berbahaya, atau karena kulit yang sensitif.

Itulah beberapa efek buruk yang harus diwaspadai ketika ada hujan abu vulkanik. Gunakan perlengkapan kesehatan seperti kacamata, masker, dan baju lengan panjang untuk melindungi kulit Anda.

Selain masalah kesehatan, semua orang sebaiknya waspada ketika berkendara, karena hujan abu vulkano juga bisa masuk ke dalam mesin dan membuat kendaraan berhenti. Selain itu, hujan abu juga membuat jarak pandang terbatas.


Selasa, 11 Februari 2014

PMI KABUPATEN JEPARA MENERIMA BANTUAN DARI PMI KABUPATEN TEMANGGUNG

Pada tanggal 11 Februari 2014, PMI Kabupaten Jepara menerima bantuan dari PMI Kabupaten Temanggung. Bantuan diserahkan oleh Ibu Sri Rejeki,S.Pd Kepala Markas PMI Kabupaten Temanggung kepada Drs.H.M.Koeroto Ketua PMI Kabupaten Jepara didampingi pengurus PMI dan Direktur UDD PMI Kabupaten Jepara.
Bantuan yang diberikan berupa Bahan makanan( Mie,Susu,Sereal,gula), Keperluan bayi, Popok, Pakaian, Handuk,Sarung, Jarit yang langsung di distribusikan ke Desa Batukali Kecamatan Kalinyamatan oleh PMI Kabupaten Temanggung didampingi dari PMI Kabupaten Jepara dan Pengurus PMI Kecamatan Kalinyamatan.
Pihak Desa Batukali sangat berterimakasih sekali atas bantuan yang diberikan oleh PMI, karena pasca Banjir masyarakat Batukali belum dapat beraktifitas secara normal karena masih sibuk membersihkan rumah dan lingkungan pasca banjir Januari lalu.Bantuan diterima oleh perangkat Desa Batukali Bapak Taufik S. dan nantinya pihak Desa akan secepatnya mendistribusikan kepada warga Batukali.(Ros 12 Februari 2014)


Senin, 03 Februari 2014

TANGGAB DARURAT BENCANA BANJIR, PMI KABUPATEN JEPARA SIAGAKAN RELAWAN






Hujan yang melanda wilayah Kabupaten Jepara pada tanggal 19 Januari 2014 membuat beberapa sungai di Kecamatan Mayong, Nalumsari, Welahan,Kalinyamatan,Kedung,Tahunan dan Pecangaan dipenuhi dengan air hingga menjebolkan tanggul yang ada.
Untuk mengatasi ha tersebut, PMI kabupaten Jepara mensiagakan 65 Relawan yang terdiri dari unsur Pengurus, staf dan relawan untuk bertugas di wilayah yang terkena bencana.
Aktifitas PMI kabupaten Jepara antara lain Assesment, Evakuasi, Dapur Umum, Yankes, RFL,dan Posko 24 jam di markas PMI kabupaten Jepara.
PMI Kabupaten Jepara mendirikan Dapur Umum di Kecamatan Welahan, Desa Kedungsari Mulyo yang di bantu dari Teman-teman Relawan PMI Kota Surakarta, Ndorang yang di bantu teman - teman relawan PMI Kabupaten Kendal,Tiga Juru,So
wan Kidul dan Manyar Gading.
Di Desa Kedungsari Mulyo selain mengadakan dapur Umum juga membuka Pelayanan kesehatan yang dibantu Dokter dari PMI Kota Surakarta yang per harinya melayani kurang lebih 50 warga.
Tim dapur umum PMI setiap harinya mendistribusikan rata - rata 3000 nasi bungkus per hari di titik pengungsian.
Assesment juga terus dilakukan dibantu oleh relawan dari PMI kabupaten Boyolali sebanyak 8 personil.PMI kabupaten Jepara juga mendiatribusikan bantuan berupa Higene Kit, Family Kit, Tapauline,Makanan siap saji bantuan dari PMI Provinsi Jawa Tengah dan Bahan makanan ke posko  posko pengungsian Walaupun suasana sempat menegangkan pada tanggal 28 januari 2014 karena air kembali naik, tetapi PMI kabupaten jepara tetap siaga.Pada tanggal 31 januari semua tim yang bertugas telah di tarik kembali ke markas PMI Kabupaten jepara.
Cuaca masih belum menentu, relawan PMI kabupaten jepara tetap siaga jika sewaktu - waktu diperlukan.(Ros)